AI melibatkan pembelajaran mesin yang memetakan wajah seseorang ke tubuh orang lain dalam video atau gambar. Hal ini menyebabkan pornografi palsu tampak nyata dalam konten dewasa, meskipun sepenuhnya palsu.
Pelanggaran privasi, pelanggaran persetujuan, dan eksploitasi merupakan isu utama yang perlu diperhatikan. Penyalahgunaan gambar diri pada materi eksplisit palsu dapat merusak martabat dan dapat menyebabkan trauma emosional jangka panjang.
Alat tukar wajah dapat menghasilkan pornografi deepfake, foto telanjang palsu, dan konten pelecehan yang diubah. Alat ini juga dapat menyebarkan disinformasi, intimidasi, dan merusak reputasi.