Telegram tidak langsung melarang pornografi, namun ia mengedepankan kebijakan dan fitur untuk mencegah atau memfilter materi dewasa. Namun, berbagi konten yang bertentangan dengan kebijakan dan ketentuan telegram yang disetujui seperti berbagi konten non-konsensual sangat dilarang.
Telegram memiliki langkah-langkah keamanan untuk mengirim atau berbagi gambar pribadi, termasuk obrolan rahasia dengan enkripsi ujung ke ujung dan pesan yang menghilang. Meskipun semua fitur ini membuat obrolan menjadi lebih pribadi, fitur tersebut dapat dengan mudah dibobol saat penerima membagikan konten atau tangkapan layar.
Ya, Telegram dapat digunakan untuk hookup. Banyak orang menggunakan aplikasi ini untuk terhubung dengan orang lain atau untuk kencan biasa. Karena faktor-faktor seperti nama pengguna anonim dan obrolan grup pribadi, Telegram menjadi menarik bagi pengguna yang mencari hubungan.