Dalam hal berkomunikasi dengan anak-anak, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah nada bicara Anda. Anak-anak memahami bahasa cinta yang sopan. Jadi, bicaralah dengan mereka seperti Anda adalah teman mereka, jangan bersikap kaku seperti orang tua. Jika tidak, anak-anak akan takut berbagi sesuatu dengan Anda.
Jadi, Anda perlu meluangkan waktu bersama anak-anak dan berbagi rutinitas harian Anda. Kemudian, tanyakan kepada mereka tentang kegiatan mereka hari ini. Tanyakan juga dengan lembut apakah mereka menghadapi tantangan terkait studi, pertemanan, dll. Beri tahu mereka jika ya, lalu bagikan dengan Anda tanpa ragu. Setiap orang di dunia menghadapi pengalaman yang sama, dan inilah bagian dari kehidupan.
Dorong Pembelajaran: Ceritakan juga kepada anak-anak Anda tentang apa yang diajarkan setiap tantangan kepada mereka. Anda bisa bilang, "Saya sudah menonton video Anda di TikTok, di mana Anda menyebut kegagalan ujian matematika Anda sebagai peristiwa kanon."
Jadi, di sini Anda harus bertanya apa arti acara kanon bagi mereka. Kemudian, dalam bahasa Anda, bimbing mereka bahwa hanya memberi tag saja tidak baik, tetapi Anda harus mengambil pelajaran darinya dan mengembangkan kebiasaan belajar yang baik agar dapat berprestasi lebih baik selanjutnya.
Lebih lanjut, saya sarankan untuk mendapatkan bantuan dari teknologi untuk menetapkan batasan penggunaan media sosial. Misalnya, menggunakan alat kontrol orang tua seperti FlashGet untuk anak-anak akan menjadi langkah yang bijaksana. Alat ini tidak hanya akan bantuan Anda menetapkan batasan, tetapi juga memberi Anda peringatan secara langsung, sehingga Anda tetap mendapatkan informasi terbaru tentang aktivitas digital anak-anak 24/7.
Singkatnya, jangan berpikir bahwa peristiwa kanon hanya terbatas pada film fiksi. Peristiwa-peristiwa tersebut bahkan dapat mendefinisikan kehidupan pribadi Anda dan menjadikan Anda seperti sekarang ini, yaitu kesuksesan. Namun, remaja, karena kurangnya kedewasaan, salah menafsirkan gagasan ini dan mulai mengaitkannya dengan masalah yang lebih serius seperti depresi, dll., yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
Dengan demikian, sebagai orang tua, Anda dapat membimbing anak remaja Anda dengan lebih baik untuk memahami peristiwa-peristiwa penting. Dan mengubah tantangan hidup serta tren daring menjadi peluang untuk mengembangkan diri. Namun, untuk mendapatkan ketenangan pikiran sepenuhnya terkait keamanan digital anak-anak, sebaiknya manfaatkan FlashGet Kids. aplikasi kontrol orang tua.