FlashGet Anak-Anak FlashGet Anak-Anak

Apa itu za: Arti, bahasa gaul, contoh, dan lainnya

Pernahkah Anda membuka media sosial atau mendengarkan lagu rap, dan mendengar kata "za"? Kata sederhana yang terdiri dari dua huruf ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya, "Apa itu za?"

Dalam beberapa tahun terakhir, “za” telah menjadi kata slang yang “keren” dengan makna yang khusus dan mudah dipahami, terutama di kalangan generasi muda.

Artikel ini akan membahas secara mendalam asal-usul bahasa gaul unik ini. Kita akan membahas berbagai penggunaan dan contoh penggunaan bahasa gaul ini untuk bantuan orang tua memahami konteksnya dalam percakapan sehari-hari.

Apa itu Za?

Dalam bahasa Inggris standar, "za" sangat jarang. Anda tidak akan menemukannya dalam tulisan formal. Ini adalah singkatan yang, tergantung konteksnya, memiliki beberapa arti. Ini hanyalah pemotongan atau penyingkatan kata-kata yang lebih panjang, seperti notably pizza. Proses ini umum dalam bahasa Inggris, menghasilkan kata-kata seperti "fridge" (dari kata "refrigerator") dan "burger" (dari kata "hamburger").

Dengan za, singkatnya dan trendi membuatnya menjadi favorit di media sosial, musik, dan percakapan. Orang-orang cukup sering menggunakannya dalam situasi yang kurang formal. Fleksibilitas kata ini memungkinkannya beradaptasi dengan berbagai subkultur dan menjadi aspek dinamis dari bahasa gaul masa kini.

Meski sejarahnya tidak jelas, hal itu telah menjadi bagian dari budaya populer, terutama di kalangan generasi muda.

Apa arti Za dalam bahasa gaul?

Dalam bahasa gaul, za adalah istilah singkat yang memiliki arti berbeda-beda, tergantung siapa yang menggunakannya, dan di mana.

Orang-orang terutama mengasosiasikannya dengan pizza atau ganja, dengan masing-masing penggunaan bergantung pada konteks budaya atau sosial tertentu.

Di bawah ini, kami membahas dua makna slang yang menonjol tersebut untuk menunjukkan bagaimana keduanya digunakan.

“Za” sebagai bahasa gaul untuk Pizza

Saat digunakan untuk merujuk pizza, "za" adalah cara yang menyenangkan dan singkat untuk merujuk hidangan favorit ini. Istilah ini sangat umum dalam percakapan santai, unggahan media sosial, atau percakapan antarteman yang sedang merencanakan makan bersama.

Istilah ini kemungkinan besar muncul sebagai semacam bentuk pendek fonetik, yang menggambarkan bunyi terakhir dalam kata "pizza". Misalnya, beberapa orang mungkin berkata:

  • "Yo, kamu mau bagi-bagi za malam ini? Aku mau keju ekstra."
  • “Saya sangat lelah untuk memasak, mari kita pesan makanan untuk makan malam.”
  • Tempat baru di pusat kota itu menyajikan “za terbaik di kota.”

“Za” sebagai bahasa gaul untuk marijuana (ganja)

Di beberapa komunitas, terutama yang berbudaya hiphop atau bahkan bahasa gaul urban, za digunakan untuk menggambarkan ganja berkualitas. Istilah ini dikaitkan dengan varietas ganja yang eksotis atau kuat, sehingga memberikan konotasi premium. Penggunaannya lebih spesifik. Anda sering dapat menemukannya dalam lirik lagu, di media sosial, atau digunakan oleh mereka yang akrab dengan budaya ganja. Misalnya.

  • Pacarku baru saja mendapat sesuatu yang baru, keren banget.
  • “Kamu mencoba menghisap za ini nanti?”
  • Kalau dipakai di lirik rap. Aku baru aja bikin za, "I'ma chill for a minute."
Ingin tahu tentang interaksi daring anak remaja Anda dengan teman mereka?

Menggunakan pengawasan orang tua untuk melacak interaksi digital anak remaja Anda.

Cobalah gratis

Apa asal usul Za?

Penggunaan kata "za" yang paling awal tercatat di kampus-kampus Amerika pada tahun 1960-an. Saat itulah pizza mulai populer di kalangan mahasiswa yang mencari alternatif makan malam yang murah.

Budaya kampus menciptakan lahan subur yang ideal bagi munculnya kata "za" karena mahasiswa cenderung menyukai ungkapan singkat yang menghemat waktu mereka dalam percakapan santai. Koran-koran kampus dan publikasi mahasiswa Amerika dari periode ini mulai menggunakan 'za' dalam pengaturan informal, terutama dalam iklan restoran pizza.

Istilah ini paling populer di daerah-daerah yang dulunya dihuni populasi Italia-Amerika yang besar, dan budaya pizzanya sudah mengakar kuat. Selama tahun 1980-an, "za" mulai menyebar melampaui ranah akademik dan pendidikan tinggi ke dalam budaya anak muda Amerika yang lebih luas dan umum , serta digunakan dalam film dan musik populer. Pemaparan yang meluas ini berkontribusi pada legitimasi istilah ini sebagai bahasa gaul yang diakui, bukan sekadar jargon kampus.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terutama tahun 2010-an, makna kedua dari “za” menjadi sangat umum.

Dalam beberapa subkultur, terutama musik hip-hop dan rap, "za" muncul sebagai referensi untuk ganja berkualitas tinggi. Penggunaan ini merupakan kependekan dari "zaza", yang merupakan istilah slang untuk ganja "eksotis". Platform media sosial, seperti TIK tok telah bantuan menyebarkan makna baru ini.

Munculnya makna kedua ini adalah contoh kasus yang bagus tentang bagaimana makna sebuah kata dapat berkembang dan bercabang, di era digital di mana konteks menjadi kunci dalam memahami apa itu za.

Apakah Za kata yang nyata?

Za diterima sebagai kata yang sebenarnya, terutama dalam situasi informal. Kamus Scrabble menerimanya sebagai sebuah kata. Misalnya, dalam TWL/NWL (kamus yang digunakan di AS, Kanada, Thailand) dan SOWPOD/CSW (Scrabble internasional).

Dalam Scrabble, "za" bernilai 11 poin dan merupakan satu-satunya kata dua huruf yang mengandung huruf Z. Jadi, kata ini populer di kalangan pemain untuk penilaian peringkat gic.

Kamus seperti Merriam-Webster telah memberikan definisi za sebagai bahasa gaul untuk pizza sambil mengakui bahwa itu bersifat informal.

Oleh karena itu, meskipun orang-orang banyak menerima za dalam percakapan santai dan dalam permainan, bahasa ini tetap informal dan orang-orang umum umumnya tidak menggunakannya dalam tulisan formal atau konteks lainnya.

Kapan orang menggunakan Za?

Konteks, tren sosial dan geografi, adalah hal yang paling menentukan penggunaan kata za.

Ini adalah contoh hebat tentang bagaimana bahasa berubah, terutama di masa ketika komunikasi terjadi dengan begitu cepat.

Percakapan santai

Dalam percakapan tatap muka, "za" paling sering digunakan oleh anak muda dalam suasana santai. Maknanya hampir selalu berasal dari konteks percakapan.

Orang sering menggunakan za dalam percakapan santai, terutama

  • Di antara teman-teman. Saat membicarakan makanan, rencana, atau acara sosial, teman-teman mungkin menggunakan "za" untuk merujuk pada pizza.
  • Diskusi kuliner. Para pencinta kuliner mungkin menggunakan "za" untuk membahas berbagai jenis pizza, topping pizza, atau tempat makan favorit.

Budaya Daring dan meme

Dunia daring adalah tempat “za” benar-benar menemukan kekuatan viralnya sebagai istilah slang untuk ganja atau pizza.

“Za” telah menjadi hal pokok dalam budaya internet, khususnya.

  • Media sosial. Twitter, Instagram dan Facebook Pengguna kerap menyertakan za dalam postingan, komentar, dan tagar terkait pizza atau ganja.
  • Meme. Orang-orang telah mem-meme-kan 'za', dengan gambar, video, dan GIF lucu yang meniru keinginan makan pizza atau konsumsi ganja.
  • Bermain Game dan Berkirim Pesan Teks. Dalam obrolan game daring , dan pesan teks Kelompok, pemain, dan teman-teman mereka sering menggunakan za untuk bentuk singkat. Misalnya, "beristirahat sejenak".

Perbedaan regional

Arti za juga dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan kelompok sosial.

  • Amerika Serikat. Mahasiswa Amerika telah mempopulerkan penggunaan 'za' untuk 'pizza' sejak tahun 1960-an, dan masih dipahami secara luas.
  • Negara-negara berbahasa Inggris lainnya. Bahasa gaul "za" mungkin kurang umum digunakan untuk pizza. Arti "ganja" mungkin merupakan arti pertama dan/atau satu-satunya yang dimiliki orang untuk kata tersebut.
  • Timur Tengah. Masakan Timur Tengah umumnya menggunakan campuran rempah-rempah 'Za'atar'. Meskipun berbeda, kemiripan bunyinya mungkin menimbulkan masalah bagi orang yang tidak terbiasa dengan bahasa gaul Inggris.

Apakah Za aman digunakan oleh remaja?

Ketika "za" digunakan untuk "pizza", itu adalah bahasa gaul yang aman dan tidak berbahaya. Penggunaan ini tidak berbeda dengan remaja yang menggunakan "cram" untuk "belajar" atau "chill" untuk "santai". Ini adalah bagian bahasa yang kasual dan informal, dan tidak ada salahnya jika remaja menggunakannya untuk berbicara dengan teman-temannya untuk memesan makanan. Dalam konteks ini, "what is za" hanya berarti "pizza jenis apa".

Namun, penggunaan "za" sebagai bahasa gaul untuk ganja bisa menjadi tanda bahaya. Ini bisa menjadi indikasi bahwa ia terpapar, atau terlibat dalam, budaya narkoba. Meskipun penggunaan kata tersebut tidak selalu berarti seorang remaja menggunakan narkoba, hal ini perlu diteliti lebih lanjut dan dibicarakan.

Namun, orang tua mungkin kesulitan mengikuti perkembangan bahasa gaul remaja yang terus berubah. Untuk bantuan , berikut beberapa tipsnya.

  • Tetaplah ingin tahu, jangan menuduh. Alih-alih langsung mengambil kesimpulan, reaksi pertama orang tua saat mendengar bahasa gaul baru seharusnya adalah rasa ingin tahu.
  • Gunakan petunjuk konteks. Perhatikan konteks penggunaan kata tersebut. Misalnya, jika anak remaja Anda berkata, "Aku mau ke rumah Mark untuk membeli za dan menonton film." Anda bisa bertanya, "Oh, kalian mau pizza?"
  • Kenali makna gandanya. Ketahuilah bahwa banyak kata slang, seperti za, memiliki beragam arti. Jangan langsung berasumsi yang terburuk.
  • Jaga komunikasi tetap terbuka. Jaga komunikasi tetap terbuka dengan anak remaja Anda. Jika mereka memiliki hubungan saling percaya, akan lebih mudah bagi mereka untuk membicarakan apa yang mereka lakukan.

Dengan memahami makna "apa itu za" secara utuh, dan memahami konteksnya, orang tua dapat menavigasi percakapan ini dengan lebih baik, sekaligus memastikan anak remaja mereka tetap aman.

Mengapa orang tua harus mempelajari ZA?

Mempelajari bahasa gaul seperti za merupakan langkah besar bagi orang tua untuk mengikuti dan memahami dunia tempat anak-anak tinggal.

Ini lebih dari sekadar mengetahui kata baru. Ini menjembatani kesenjangan komunikasi antargenerasi dan menjaga anak tetap aman dan sehat.

Berikut adalah alasan penting mengapa orang tua harus berusaha memahami apa itu za, dan kata-kata slang lainnya.

  • Komunikasi yang lebih baik. Memahami "za" dan artinya dapat bantuan orang tua berkomunikasi lebih efektif dengan anak remaja mereka, dan dalam membangun hubungan yang lebih kuat.
  • Pengetahuan tentang potensi masalah. Mampu mengidentifikasi kapan "za" merujuk pada konsumsi zat akan membuat orang tua waspada terhadap masalah yang mungkin timbul. Mereka kemudian dapat menangani kekhawatiran tersebut secara proaktif.
  • Mengikuti budaya remaja. Mempelajari "za" dan istilah slang lainnya menunjukkan bahwa orang tua berusaha keras untuk mengikuti budaya remaja. Ini adalah salah satu cara membangun kepercayaan dan hubungan baik.
  • Pemahaman kontekstual. Mengetahui berbagai arti "za" dapat bantuan orang tua memahami konteks tindakan atau perkataan anak remaja mereka saat menggunakan istilah tersebut. Hal ini akan bantuan mengurangi kesalahpahaman.
  • Bimbingan proaktif. Dengan memahami "za" dan artinya, orang tua dapat memberikan bimbingan dan dukungan kepada anak remaja mereka saat mereka menghadapi situasi sosial yang kompleks.

Dengan mempelajari “za”, orang tua dapat menjaga kontak dengan anak remajanya untuk mengidentifikasi potensi masalah dan memberikan panduan yang tepat.

Bagaimana cara memblokir paparan yang tidak daring ?

Lebih penting dari sebelumnya bagi orang tua untuk aktif dalam mengelola perilaku daring anak-anak mereka. Mengingat makna ganda dari "apa itu za" dan bahasa gaul lainnya, serta bahaya yang selalu ada dari konten daring penting untuk memiliki pendekatan yang komprehensif. Aplikasi kontrol orang tua menyediakan alat yang ampuh yang memberi Anda jaring pengaman terkait apa yang dilakukan anak-anak Anda daring . Aplikasi ini bantuan Anda memantau dan mengelola apa yang dilihat dan dilakukan anak Anda di perangkatnya. Salah satu contoh aplikasi jenis ini adalah FlashGet Anak-Anak.

FlashGet Anak-Anak menyediakan serangkaian alat yang dapat bantuan Anda melindungi anak Anda. Fitur-fiturnya memudahkan Anda mendeteksi konten yang mengkhawatirkan tanpa melanggar privasi remaja.

Beberapa fitur ini adalah

  • Keamanan SMS. Fitur ini dapat melacak dan menyensor pesan teks berdasarkan kata kunci tertentu. Hal ini bertujuan untuk bantuan orang tua memahami kapan dan bagaimana anak-anak terpapar istilah seperti za dalam pesan teks.
  • Pemblokir aplikasiAnda dapat membatasi akses ke aplikasi tertentu yang mungkin tidak sesuai usia atau yang mungkin mengandung bahasa terkait narkoba, misalnya "za", yang mungkin beredar.
  • Peringatan . Sistem peringatan FlashGet Kids bantuan orang tua tetap waspada terhadap aktivitas digital anak-anak mereka, terutama hal-hal yang mengkhawatirkan, sehingga mereka dapat mengatasi masalah sejak dini.
  • Laporan penggunaan. Laporan Detail tentang penggunaan memberikan wawasan berbasis data kepada orang tua tentang kebiasaan digital anak-anak mereka dan potensi masalah yang perlu diperhatikan. Laporan ini bantuan orang tua tetap mendapatkan informasi terkini tanpa harus terus-menerus memantaunya secara manual.

Namun, meskipun kontrol orang tua memang bagus, kontrol tersebut tidak sepenuhnya menggantikan pengasuhan aktif. Komunikasi yang terbuka adalah faktor terpenting dalam menjaga anak Anda tetap aman daring .

Bicara tentang apa konten yang tidak pantas Apa itu dan mengapa itu buruk. Ajari mereka untuk bersikap skeptis terhadap informasi yang mereka temukan, dan orang-orang yang mereka temui, di internet.

Dengan menggabungkan alat seperti FlashGet Kids dengan percakapan terbuka dengan anak-anak, keluarga dapat menyeimbangkan antara merasa aman dan percaya.

Menutup pikiran

Memahami apa itu za bukan hanya tentang mengetahui beberapa bahasa gaul populer, tetapi juga menyadari adanya berbagai makna di dalamnya. Mulai dari singkatannya yang asyik untuk pizza, hingga kaitannya dengan ganja dalam budaya modern.

Meskipun za mungkin memiliki makna yang tidak berbahaya dalam konteks yang tepat, ia juga berfungsi untuk menekankan perlunya kontekstualitas dan komunikasi.

Untuk bantuan mengelola paparan terhadap bahasa gaul atau konten yang berisiko, alat seperti FlashGet Kids memungkinkan kontrol orangtua, untuk bantuan menjaga remaja tetap aman sambil mendorong dialog terbuka.

Zoe Carter
Zoe Carter, Kepala penulis di FlashGet Kids.
Zoe meliput teknologi dan pengasuhan anak modern, dengan fokus pada dampak dan penerapan perangkat digital bagi keluarga. Ia telah banyak menulis tentang keamanan daring , tren digital, dan pengasuhan anak, termasuk kontribusinya untuk FlashGet Kids. Dengan pengalaman bertahun-tahun, Zoe berbagi wawasan praktis untuk bantuan orang tua membuat keputusan yang tepat di dunia digital saat ini.

Tinggalkan balasan

Daftar Isi

Unduh gratis untuk merasakan semua fitur perlindungan anak.
Download Gratis
Unduh gratis untuk merasakan semua fitur perlindungan anak.