Ya, mengasuh anak dengan lembut adalah pendekatan yang berwibawa. Ini menggabungkan kehangatan, rasa hormat, pengertian, dan empati dengan batasan dan harapan yang jelas.
Orang tua yang otoritatif memprioritaskan pendapat, kebutuhan, pemikiran, dan perasaan anak untuk mencontohkan perilaku positif; oleh karena itu, pola asuh yang lembut menciptakan keseimbangan antar hubungan.
Tidak, pola asuh yang lembut tidak bersifat permisif; hal ini memberikan kebebasan kepada anak-anak daripada memberikan hukuman dan pengendalian yang tidak masuk akal. Pendekatan ini menumbuhkan kemandirian, kepercayaan diri, dan tanggung jawab pada anak-anak, dengan rasa hormat, empati, dan menetapkan batasan bagi mereka.